PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DENGAN STATUS KARIES GIGI PADA PELAJAR SMA KRISTEN YABT MANOKWARI TAHUN 2016

PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DENGAN STATUS KARIES GIGI PADA PELAJAR SMA KRISTEN YABT MANOKWARI TAHUN 2016

Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi hingga meluas kearah Pulpa. Karies gigi dapat dialami oleh setiap orang tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Penderita karies gigi di Provinsi Papua Barat mencapai 20,6% dari total penduduknya, hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 720.000 individu yang menderita karies gigi. Data Puskesmas Sanggeng Manokwari, terdapat 31 % kasus karies gigi dari total 427 kasus gigi, dengan prevalensi tertinggi pada usia 16-21 Tahun, kebanyakan penderita yang datang sudah mengalami kerusakan gigi yang parah, mulai dari kerusakan mahkota gigi, fraktur parsial, hingga tersisanya akar gigi. Kerusakan gigi yang dimulai dari karies gigi bila dibiarkan akan bertambah parah dan selain itu akan mengganggu pencitraan diri seseorang karena bentuk gigi tidak sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dengan status kesehatan gigi pada pelajar SMA Kristen YABT Manokwari. Rancangan penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional . Untuk menentukan hubungan dua variabel menggunakan uji Kai Kuardrat. Dari hasil penelitian berdasarkan perilaku, Responden yang memiliki perilaku positif sebanyak 29 Orang (38,2%) dan responden yang memiliki perilaku negative sebanyak 28 Orang(36,8%). Pada distribusi status karies gigi kategori tinggi sebanyak 28 orang (36,8%), status karies gigi kategori sedang sebanyak 27 orang (35,5%) dan kategori rendah 21orang (27,6%) dan terdapat hubungan antara perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dengan status karies gigi pelajar.

Kata Kunci : Karies Gigi, Perilaku, Kesehatan gigi

Ivonne Junita Fabanjo, M.Kep, Niluh Gede Susantie, S.ST, M.Kes