KHASIAT DAUN KELOR DAN KACANG HIJAU BAGI BALITA STUNTING
Dublin Core
Title
KHASIAT DAUN KELOR DAN KACANG HIJAU BAGI BALITA STUNTING
Description
Prevalensi stunting secara nasional turun menjadi 27,6% pada tahun 2020, namun angka itu masih berada di atas standar WHO yakni maksimal 20%. Terdapat 20 provinsi yang memiliki prelavensi di atas prevalensi nasional salah satunya adalah Papua Barat. Prevalensi balita stunting tertinggi di Provinsi Papua Barat ditemukan di Kota Sorong yaitu sebesar 52,58%. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian bubuk daun kelor kombinasi bubuk kacang hijau terhadap peningkatan tinggi badan balita stunting.
Dalam upaya penurunan prevalensi stunting perlu dilakukan motivasi berkelanjutan kepada kader dan ibu balita agar meningkatkan jumlah konsumsi daun kelor baik dalam bentuk sayuran maupun dalam dalam berbagai olahan yang dicampur dengan bubuk kelor. Bubuk daun kelor murni sebanyak 10 gram/hari direkomendasikan sebagai PMT balita stunting dengan pertimbangan daya terima dan nilai gizi yang baik.berbagai olahan yang dicampur dengan bubuk kelor.
Dalam upaya penurunan prevalensi stunting perlu dilakukan motivasi berkelanjutan kepada kader dan ibu balita agar meningkatkan jumlah konsumsi daun kelor baik dalam bentuk sayuran maupun dalam dalam berbagai olahan yang dicampur dengan bubuk kelor. Bubuk daun kelor murni sebanyak 10 gram/hari direkomendasikan sebagai PMT balita stunting dengan pertimbangan daya terima dan nilai gizi yang baik.berbagai olahan yang dicampur dengan bubuk kelor.
Publisher
INSAN CENDEKIA MANDIRI
Date
2021
Files
Collection
Reference
2021, KHASIAT DAUN KELOR DAN KACANG HIJAU BAGI BALITA STUNTING, INSAN CENDEKIA MANDIRI